Iklan
Idris Sahidu, Sang Penyelamat Mata Air
Merasa prihatin dengan jumlah mata air yang terus berkurang di Kecamatan Maluk, Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), Idris Sahidu (64) terdorong berbuat sesuatu. Sedikit demi sedikit dia tanami areal di luar kawasan hutan dengan pepohonan. Hasilnya, mata air yang sempat mati, pulih kembali.
βSumber air semakin habis. Kalau sumber air terus berkurang, bisa-bisa manusia dan hewan akan saling makan,β ungkap Idris, warga RT 09 RW 03, Desa Maluk, Kecamatan Maluk itu, saat ditemui, Rabu (4/4/2018).