logo Kompas.id
β€Ί
Kilasβ€ΊBanyak Warga Tinggal di...
Iklan

Banyak Warga Tinggal di Sempadan Pantai Cilegon

Oleh
M Fajar Marta
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Rk8H-x7ED5A34SVbLu0hGoA-8vY=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F12%2F20181224_TSUNAMI_T_web_1545640282.jpg
ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA

Warga melihat warung miliknya pascatsunami di kawasan wisata Pantai Anyer, Banten, Senin (24/12/2018). Pascatsunami Selat Sunda, sepanjang Pantai Anyer sepi pengunjung karena warung dan rumah penduduk ditinggalkan penghuninya untuk mengungsi.

JAKARTA, KOMPAS β€” Tim peneliti Kementerian Kelautan dan Perikanan melakukan survei pascatsunami yang menerjang pesisir barat Banten dan pesisir selatan Lampung, Rabu (26/12/2018). Hasil survei sementara, mereka mendapati permukiman warga di sekitar sempadan pantai Cilegon, Banten, sampai ke perbatasan Pantai Anyer.

Pakar tsunami di Kementerian Kelautan dan Perikanan, Abdul Muhari, mengatakan, sepanjang pantai Cilegon sampai perbatasan Anyer tidak terkena dampak yang parah. Hasil identifikasi sementara, titik terjauh terjangan tsunami ke darat di wilayah itu 84 meter dari pantai.

Editor:
Bagikan