Gunakan “Tuyul” Bakal Dipecat Go-JEK
SURABAYA, KOMPAS – Penyelenggara layanan transportasi Go-JEK menegaskan, pihaknya akan melakukan pemutusan hubungan kemitraan (suspense) terhadap pemitra (pengemudi Go-JEK) yang memasang software GPS fake (Global Positioning System palsu). Namun masih akan ada tahap sosialisasi berupa pesan peringatan pada masing-masing mitra pengojek jika melaksanakan praktek GPS fake yang populer dengan istilah tuyul.
Go-JEK memberi penjelasan pada pers hari Rabu (21/3/2018) tentang kebijakan itu. Tuyul merupakan software aplikasi kategori Gps fake yang didapat dengan cara dibeli di pasaran. Sejumlah mitra pengemudi Go-JEK, menurut Humas Go-JEK Michael Say, memasang software aplikasi ini pada ponsel masing-masing yang sudah tersambung sebagai mitra pengojek.