Iklan
Suara Tangis di Malam Lebaran
Hampir tengah malam. Sebuah mobil berjalan pelan. Berhenti di sisi jalan. Seorang lelaki memandang bocah kecil itu.
Bulan, aku mau lebaran. Aku ingin baju baru,tapi tak punya uang. Ibuku entah di mana sekarang,sedangkan ayahku hanya bisa kubayangkan.Bolehkah, bulan, kupinjam bajumu barang semalam?Bulan terharu: kok masih ada yang membutuhkanbajunya yang kuno di antara begitu banyakwarna-warni baju buatan. Bulan mencopot bajunyayang keperakan, mengenakannya pada gadis kecilyang sering menangis di persimpangan jalan.Bulan rela telanjang di langit, atap paling rindangbagi yang tak berumah dan tak bisa pulang.