logo Kompas.id
β€Ί
Risetβ€ΊMenanti Harga Tiket Pesawat...
Iklan

Menanti Harga Tiket Pesawat Lebih Terjangkau

Deliberasi Komite Supervisi Harga Tiket Angkutan Penerbangan dibentuk untuk memecahkan mahalnya harga tiket.

Oleh
AGUSTINA PURWANTI
Β· 1 menit baca
Penumpang pesawat terbang berada di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (29/7/2024). Tiket penerbangan domestik untuk beberapa kota tujuan di Indonesia masih dikeluhkan masyarakat karena harganya yang relatif tinggi.
KOMPAS/RADITYA HELABUMI

Penumpang pesawat terbang berada di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (29/7/2024). Tiket penerbangan domestik untuk beberapa kota tujuan di Indonesia masih dikeluhkan masyarakat karena harganya yang relatif tinggi.

Harga tiket yang relatif mahal masih terus berlangsung hingga saat ini. Namun, menguatnya kurs rupiah membuka harapan baru akan adanya harga tiket yang lebih terjangkau. Menguatnya nilai rupiah ini berpotensi menurunkan biaya operasional, salah satunya harga avtur yang disebut-sebut sebagai komponen terbesar biaya penerbangan.

Sebagai negara kepulauan, konektivitas menjadi hal krusial untuk Indonesia. Sebab, keterhubungan yang tercipta akan menjawab harapan pemerataan pembangunan dan meningkatkan ekonomi secara nasional. Akan tetapi, tidak semua wilayah Indonesia dapat dihubungkan dengan transportasi darat sehingga angkutan udara menjadi pilihan yang paling efektif.

Editor:
BUDIAWAN SIDIK ARIFIANTO
Bagikan