logo Kompas.id
RisetMenyoal Polemik Suksesi...
Iklan

Menyoal Polemik Suksesi Kepemimpinan Kadin

Kadin harus menjadi mitra strategis pemerintah. Harapan itu sulit terjawab dengan munculnya keterbelahan saat ini.

Oleh
RANGGA EKA SAKTI
· 0 menit baca
Suasana dalam acara Pesta Rakyat UMKM untuk Indonesia di Jakarta Convention Center, Jakarta, Senin (22/7/2024). Pameran yang diinisiasi oleh Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, PT HM Sampoerna Tbk, dan Japan External Trade Organization (Jetro) Indonesia ini mengangkat tema ”Konsisten Mendukung UMKM, Memperkuat Pengembangan SDM dan Ekonomi Kerakyatan, bagi Indonesia Maju!”.
KOMPAS/PRIYOMBODO

Suasana dalam acara Pesta Rakyat UMKM untuk Indonesia di Jakarta Convention Center, Jakarta, Senin (22/7/2024). Pameran yang diinisiasi oleh Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, PT HM Sampoerna Tbk, dan Japan External Trade Organization (Jetro) Indonesia ini mengangkat tema ”Konsisten Mendukung UMKM, Memperkuat Pengembangan SDM dan Ekonomi Kerakyatan, bagi Indonesia Maju!”.

Pergantian posisi ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia di tengah jalan menuai kontra. Selain mekanisme melalui musyawarah nasional luar biasa yang dipertanyakan, sebagian besar dari Dewan Pengurus Kadin di tingkat provinsi pun menolak keputusan pergantian ini. Tak heran, muncul praduga adanya politisasi di tengah langkah kontroversial ini.

Pergantian tampuk kepemimpinan Kadin yang dilakukan melalui mekanisme ini mengagetkan kalangan pengusaha di Indonesia. Sebab, agenda munaslub yang diselenggarakan di Hotel St Regis, Kuningan, Jakarta Selatan, pada Sabtu (14/9/2024) terkesan mendadak. Melalui pertemuan ini, diputuskan bahwa Ketua Umum Kadin Arsjad Rasjid dilengserkan dan digantikan oleh Anindya Bakrie secara aklamasi.

Editor:
YOHAN WAHYU
Bagikan