logo Kompas.id
β€Ί
Risetβ€ΊKasus Pilu Dokter dan Budaya...
Iklan

Kasus Pilu Dokter dan Budaya Kekerasan Seksual di India

Perlindungan terhadap perempuan harus merangkul budaya serta bekerja pada struktur sosial dan ideologi yang terkait.

Oleh
RANGGA EKA SAKTI
Β· 0 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ssE3xAR8NZUF1g-awwGM6qm1NPM=/1024x576/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2023%2F12%2F07%2Fc97f62e9-5978-4268-9de3-ffa3ecbf1b93_jpg.jpg

Kasus yang dialami seorang dokter kembali membunyikan alarm keras kekerasan seksual di India. Bukan kali ini saja, kasus serupa pernah terjadi dan memicu demonstrasi besar besaran satu dekade silam. Kisah pilu ini menjadi petunjuk bahwa perlindungan terhadap perempuan tak bisa berhenti pada legislasi, tetapi juga harus mengakar hingga ke budaya.

Kasus pemerkosaan dan pembunuhan yang menimpa seorang dokter magang di Rumah Sakit dan Sekolah Kedokteran RG Kar, Kolkata, Jumat (9/8/2024), memantik reaksi keras dan simpati besar dari publik India. Akibat peristiwa ini, ribuan tenaga kesehatan dan masyarakat tumpah ke jalan dan menuntut pemerintah bertindak tegas untuk mencegah kasus kekerasan kepada perempuan terulang.

Editor:
YOHAN WAHYU
Bagikan