logo Kompas.id
β€Ί
Risetβ€ΊPerolehan Medali Olimpiade,...
Iklan

Perolehan Medali Olimpiade, Tradisi Saling Kejar China dengan AS

China dan Amerika Serikat melanjutkan tradisi bersaing ketat sebagai pemuncak peraih medali Olimpiade.

Oleh
VINCENTIUS GITIYARKO
Β· 0 menit baca
Perenang AS, Katie Ledecky (tengah), mencapai finis mendahului perenang Australia, Ariarne Titmus (kanan), dalam final 800 meter putri gaya bebas Olimpiade Paris 2024 di La Defense Arena, Paris, Sabtu (3/8/2024).
AFP/FRANCOIS-XAVIER MARIT

Perenang AS, Katie Ledecky (tengah), mencapai finis mendahului perenang Australia, Ariarne Titmus (kanan), dalam final 800 meter putri gaya bebas Olimpiade Paris 2024 di La Defense Arena, Paris, Sabtu (3/8/2024).

Dua negara adidaya yang menguasai perekonomian dunia tak hanya bersaing sengit dalam percaturan geopolitik dunia, tetapi juga dalam adu perolehan medali di perhelatan Olimpiade Paris 2024. Hingga Rabu (7/8/2024) pagi, Amerika Serikat dan China masih saling kejar sebagai pemuncak klasemen perolehan medali.

Kedua negara sejauh ini sama-sama meraih medali emas sebanyak dua digit. Amerika Serikat meraih 24 emas, sedangkan China 22 emas. Secara jumlah, Amerika Serikat unggul dengan perolehan total 86 medali dibandingkan dengan China yang sementara mengumpulkan total 58 medali.

Editor:
YOHAN WAHYU
Bagikan