Radikalisme
Akhir Perjalanan Jamaah Islamiyah di Indonesia
Jamaah Islamiyah dinyatakan bubar oleh tokoh-tokohnya. Mengakhiri perjalanan kelompok ini sejak 1993.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2023%2F04%2F09%2Fc2f0f88a-7945-421e-b858-5def8cc7a189_jpg.jpg){kind=logo}
Cuplikan film dokumenter Kembali ke Titik ditampilkan di Yogyakarta, Jumat (7/4/2023). Film Kembali ke Titik berkisah tentang perjalanan hidup Hadi Masykur, mantan anggota organisasi teroris Jamaah Islamiyah yang telah mengalami proses deradikalisasi.
Pada 30 Juni 2024, sebanyak 16 anggota senior Jamaah Islamiyah atau JI menyatakan pembubaran JI di Bogor, Jawa Barat. Pernyataan tersebut disampaikan Abu Rusdan dengan menyatakan pembubaran Al-Jamaah Al-Islamiyah dan kembali ke pangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Pernyataan tersebut, antara lain, ditandatangani oleh Abu Rusdan, Para Wijayanto, Zarkasih, dan Abu Dujana. Nama-nama tersebut bukanlah orang sembarangan karena merupakan tokoh-tokoh utama JI. Abu Rusdan, misalnya, pernah menjadi pemimpin tertinggi atau amir pada 2003.
