logo Kompas.id
β€Ί
Risetβ€ΊMemetik Pengetahuan dari Akar ...
Iklan

Memetik Pengetahuan dari Akar Bangsa

Pendidikan kontekstual berbasis kebudayaan dipupuk melalui nilai budaya lokal sebagai sumber pengetahuan utama siswa.

Oleh
YULIUS BRAHMANTYA PRIAMBADA
Β· 1 menit baca
Salah satu mainan tempo dulu yang dihadirkan kembali bagi generasi sekarang saat dipamerkan di SMP Negeri 8, Kota Semarang, Jawa Tengah, pada 13 Desember 2022. Sejumlah sekolah di Kota Semarang secara serentak menyelenggarakan acara bertema budaya Nusantara untuk mengenalkan siswa pada keberagaman seni budaya Indonesia.
KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA

Salah satu mainan tempo dulu yang dihadirkan kembali bagi generasi sekarang saat dipamerkan di SMP Negeri 8, Kota Semarang, Jawa Tengah, pada 13 Desember 2022. Sejumlah sekolah di Kota Semarang secara serentak menyelenggarakan acara bertema budaya Nusantara untuk mengenalkan siswa pada keberagaman seni budaya Indonesia.

Gelombang globalisasi membawa dampak yang mengancam nilai-nilai kebudayaan bangsa. Hal ini dapat mudah dicermati melalui betapa populernya produk kebudayaan bangsa lain di tengah masyarakat Indonesia.

Di masa sekarang ini penetrasi kebudayaan populer Korea (K-pop) dan Jepang (J-pop) telah berhasil menghanyutkan banyak generasi muda. Produk-produk kebudayaan dari dua negara itu, mulai dari makanan, minuman, pakaian, hingga bahasa, jamak digandrungi anak-anak muda, khususnya dari kalangan generasi Y dan Z.

Editor:
DAHONO FITRIANTO
Bagikan