Keterbelahan dan Optimisme Kaum Muda soal Ibu Kota Nusantara
Secara umum, publik berusia muda menaruh harapan positif bagi kemajuan IKN di masa depan.
![Presiden Joko Widodo meninjau kesiapan lapangan upacara dan istana negara yang akan digunakan dalam peringatan Hari Ulang Tahun Ke-79 Republik Indonesia di kawasan Ibu Kota Nusantara, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, pada Rabu (5/6/2024.) Presiden menyebut bahwa persiapan jelang HUT ke-79 RI sudah hampir selesai.](https://cdn-assetd.kompas.id/5FZPdLZ4fjITKn_lkafNn7Fvkgs=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2024%2F06%2F07%2Ff06bee43-6b9e-4208-bb03-17dcf1b8d572_jpg.jpg)
Presiden Joko Widodo meninjau kesiapan lapangan upacara dan istana negara yang akan digunakan dalam peringatan Hari Ulang Tahun Ke-79 Republik Indonesia di kawasan Ibu Kota Nusantara, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, pada Rabu (5/6/2024.) Presiden menyebut bahwa persiapan jelang HUT ke-79 RI sudah hampir selesai.
Di pengujung masa pemerintahan Presiden Joko Widodo, masa depan Ibu Kota Nusantara atau IKN ada di persimpangan jalan. Berbagai polemik yang melanda pembangunan ibu kota baru ini pada akhirnya mengguncang keyakinan kaum muda. Masih yakinkah generasi penerus bangsa dengan kelanjutan proyek ibu kota baru? Dan, sanggupkah pemerintahan mendatang mewujudkan cita-cita besar itu?
Setelah melewati perdebatan panjang soal pemindahan ibu kota, berbagai persoalan lain turut menyertai proses pembangunannya. Secara tiba-tiba, Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN (OIKN) Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe mengundurkan diri di tengah proses pembangunan yang tengah berjalan.