Iklan
Keringat dan Darah Rakyat Melawan Junta Militer Myanmar
Korban sipil terus berjatuhan sejak kudeta junta militer di Myanmar terjadi dalam tiga tahun terakhir ini.
Dalam empat bulan pertama tahun 2024, Nyan Lynn Thit Analytica atau NLTA melaporkan setidaknya 359 warga sipil terbunuh di Myanmar. Sebanyak 61 dari jumlah tersebut merupakan anak-anak. Tak hanya itu, ada sedikitnya 756 korban luka akibat konflik yang terjadi di negara yang sedang dikuasai oleh junta militer ini.
Jika dibandingkan dengan tiga tahun ke belakang semenjak kudeta militer terjadi, jumlah korban akibat konflik Myanmar meningkat tajam, terutama jumlah korban meninggal.