Petaka Banjir Lahar Hujan di Sumbar, Alarm Pentingnya Mitigasi Bencana Vulkanologi
Banjir lahar hujan di Sumatera Barat menjadi peringatan betapa bahayanya dampak susulan letusan gunung api.
Banjir lahar hujan di Sumatera Barat menjadi peringatan betapa bahayanya dampak susulan letusan gunung api. Ancaman bencana ini tak bisa diremehkan begitu saja karena potensi kerusakannya juga sangat besar dan dapat berakibat fatal. Apalagi, di saat bersamaan upaya mitigasi menghadapai bencana di sebagian besar wilayah Indonesia relatif masih lemah.
Bencana banjir yang melanda sejumlah daerah di Sumatera Barat seperti di Kabupaten Agam, Tanah Datar, Padang Pariaman, Lima Puluh Kota, Kota Padang Panjang, dan Kota Padang, pada Sabtu (11/5/2024) menimbulkan kerusakan luas dan juga mematikan. Seminggu setelah bencana, tercatat sebanyak 67 jiwa meninggal dunia dan 20 orang hilang. Selain itu, sebanyak 989 kepala keluarga terdampak dan 44 orang luka-luka. Parahnya dampak musibah itu membuat Pemerintah Provinsi Sumbar menetapkan status darurat bencana hingga 26 Mei 2024.