Mencermati Efek Domino Pelemahan Rupiah
Pemerintah dan otoritas moneter perlu mengantisipasi pelemahan rupiah dan juga ancaman konflik di Timur Tengah.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2024%2F04%2F16%2Fe1e94ebd-a598-46dc-af70-ebc304e6cace_jpg.jpg){kind=logo}
Antrean pengunjung di tempat penukaran valuta asing PT Valuta Artha Mas di Jakarta, Selasa (16/4/2024). Merujuk kurs rupiah referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia, perdagangan pada 16 April 2024 sebesar Rp 16.176 per dollar AS. Pelemahan nilai tukar rupiah ini disebabkan adanya sejumlah perkembangan global saat libur Lebaran.
Pelemahan rupiah berpotensi menimbulkan efek domino bagi perekonomian nasional. Pemerintah dan otoritas moneter perlu segera mempersiapkan sejumlah langkah kebijakan untuk menjaga stabilitas rupiah di tengah ancaman konflik di Timur Tengah yang kian memanas.
Stabilnya nilai tukar rupiah terhadap dollar AS adalah harapan bagi kita semua. Sayangnya, menjaga stabilitas nilai kurs itu tidaklah mudah. Nyatanya, Indonesia mengalami proses pelemahan nilai tukar rupiah sehingga saat ini nilai kursnya tembus pada angka psikologis sebesar Rp 16.000 per dollar AS.