logo Kompas.id
RisetJajak Pendapat Litbang...
Iklan

Jajak Pendapat Litbang ”Kompas”: Petani Sulit Lepas dari Jerat Kemiskinan

Kenaikan harga beras di pasaran dinilai belum memperbaiki kesejahteraan petani.

Oleh
YOHANES MEGA HENDARTO
· 0 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/NmZ6xlb_pRfWqp1gTwy3HpAUH9E=/1024x576/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2022%2F07%2F04%2Fc264ba3b-dc56-4b62-b715-5f73c43a298d_jpg.jpg

Kenaikan harga beras yang terjadi di awal tahun tidak serta-merta dianggap dapat menguntungkan petani yang masih berjuang mencapai hidup sejahtera. Berbagai faktor, mulai dari iklim hingga regenerasi petani, menjadi sorotan publik atas masalah kesejahteraan petani. Pemerintah perlu lebih inovatif mengupayakan kesejahteraan petani, alih-alih fokus mengendalikan harga beras semata.

Dominasi beras sebagai bahan pokok pangan di Indonesia menjadikan setiap kenaikan harga beras di pasaran menjadi isu sensitif di masyarakat. Ironisnya, petani sebagai produsen utama tidak langsung menikmati buah manis dari kenaikan harga tersebut. Publik pun menilai kesejahteraan petani masih menjadi persoalan laten yang sulit diselesaikan pemerintah.

Editor:
YOHAN WAHYU
Bagikan