logo Kompas.id
β€Ί
Risetβ€ΊInilah Mengapa PDI-P Tetap...
Iklan

Inilah Mengapa PDI-P Tetap Teratas

Salah satu anomali pada Pemilu 2024 adalah tidak sinkronnya perolehan suara Ganjar-Mahfud dengan PDI-P.

Oleh
BAMBANG SETIAWAN/Litbang Kompas
Β· 1 menit baca
Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri memberikan pidato politiknya saat peringatan hari ulang tahun ke-51 PDI P di Lenteng Agung, Jakarta, Rabu (10/1/2024). Untuk pertama kalinya perayaan ulang tahun PDI-P tidak dihadiri Presiden Joko Widodo.
KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN

Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri memberikan pidato politiknya saat peringatan hari ulang tahun ke-51 PDI P di Lenteng Agung, Jakarta, Rabu (10/1/2024). Untuk pertama kalinya perayaan ulang tahun PDI-P tidak dihadiri Presiden Joko Widodo.

Pemilih Ganjar Pranowo-Mahfud MD ataupun eks pemilih Joko Widodo masih terbilang cukup solid memilih Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDI-P sehingga suara partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri itu tetap di atas. Hanya saja, koalisi partai pengusungnya tak mampu membawa gerbong massanya memilih pasangan Ganjar-Mahfud.

Salah satu anomali yang terjadi dalam Pemilu 2024 yang digelar serentak untuk pemilihan presiden dan legislatif adalah tidak sinkronnya posisi perolehan suara calon presiden-calon wakil presiden Ganjar-Mahfud dengan PDI-P. Ganjar-Mahfud berada di urutan ketiga, tetapi hasil suara PDI-P di urutan pertama.

Editor:
MADINA NUSRAT
Bagikan