logo Kompas.id
›
Riset›Bencana Hidrometeorologi dan...
Iklan

Bencana Alam

Bencana Hidrometeorologi dan Erupsi Gunung Senantiasa Mengintai Indonesia

Frekuensi kejadian bencana di Indonesia tercatat sangat besar, setidaknya 3.000 kejadian bencana terjadi setiap tahunnya.

Oleh
YOESEP BUDIANTO
· 0 menit baca
Alat berat digunakan dalam pencarian korban hilang akibat banjir bandang di Desa Simangulampe, Kecamatan Baktiraja, Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara, Kamis (7/12/2023). Tim pencarian dan pertolongan masih kesulitan mencari korban hilang bencana banjir bandang. Di darat, bebatuan besar masih sulit dipindahkan meskipun sudah dikerahkan 15 alat berat.
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Alat berat digunakan dalam pencarian korban hilang akibat banjir bandang di Desa Simangulampe, Kecamatan Baktiraja, Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara, Kamis (7/12/2023). Tim pencarian dan pertolongan masih kesulitan mencari korban hilang bencana banjir bandang. Di darat, bebatuan besar masih sulit dipindahkan meskipun sudah dikerahkan 15 alat berat.

Ancaman bencana alam semakin meningkat seiring dengan datangnya puncak musim hujan di Indonesia. Masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan dan pemerintah pun dituntut harus menyiapkan skenario manajemen kebencanaan yang semakin baik.

Frekuensi kejadian bencana di Indonesia tercatat sangat besar, setidaknya 3.000 kejadian bencana terjadi setiap tahunnya. Jenis bencana yang melanda pun juga sangat beragam, mulai dari bencana tektonisme, seperti gempa, hingga hidrometeorologi, seperti banjir bandang dan tanah longsor. Akibatnya, ratusan orang harus kehilangan nyawa dan ribuan lainnya terpaksa mengungsi dari tempat tinggalnya.

Editor:
BUDIAWAN SIDIK ARIFIANTO
Bagikan
Terjadi galat saat memproses permintaan.
Memuat data...
Memuat data...