logo Kompas.id
RisetSurvei Litbang ”Kompas”:...
Iklan

Survei Litbang ”Kompas”: Ganjar-Khofifah atau Prabowo-Khofifah?

Bagi Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto, memilih Khofifah Indar Parawansa sebagai pasangan cawapres sama-sama memperkuat posisi keterpilihan. Namun, berbeda dalam prioritas penguasaan wilayah kemenangan.

Oleh
BESTIAN NAINGGOLAN
· 1 menit baca
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi berbincang di sela acara Aksi Afirmasi Bangga Buatan Indonesia di Nusa Dua, Bali, 25 Maret 2022.
BPMI SEKRETARIAT PRESIDEN

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi berbincang di sela acara Aksi Afirmasi Bangga Buatan Indonesia di Nusa Dua, Bali, 25 Maret 2022.

Bersandar pada berbagai hasil survei opini publik, sebagian besar pilihan para pemilih dalam Pemilu 2024 bersandar pada kombinasi pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden. Tidak kurang dari 60,6 persen pemilih yang menganggap pasangan capres dan cawapres menjadi rujukan. Berikutnya kekuatan sosok capres lebih menjadi pertimbangan. Sementara, hanya sebagian kecil (3,3 persen) yang menyandarkan pilihan pada siapa sosok cawapres yang diajukan.

Apa yang menjadi preferensi pemilih di atas setidaknya menunjukkan posisi keberadaan cawapres tidak dominan. Terbukti pula dari berbagai hasil simulasi kekuatan elektabilitas setiap bakal capres, jika siapa pun cawapres yang dipasangkan kepada setiap capres hanya akan meningkatkan elektabilitas di bawah 5 persen saja.

Editor:
ANDREAS YOGA PRASETYO
Bagikan