logo Kompas.id
β€Ί
Risetβ€ΊBencana Kekeringan yang Makin ...
Iklan

Bencana Kekeringan yang Makin Meluas di Indonesia

Di tengah hiruk-pikuk jelang Pemilu 2024, sebagian warga Indonesia dilanda kemarau panjang. Sedikitnya ada 166.415 jiwa yang merana akibat krisis air bersih hingga akhir September 2023 ini.

Oleh
ANDREAS YOGA PRASETYO
Β· 1 menit baca
Warga mengangkut jeriken berisi air bersih yang didistribusikan oleh Markaz Bersama Assunnah di Kampung Cihanjuang, Desa Ridogalih, Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Minggu (10/9/2023). Dalam empat bulan terakhir, desa tersebut mengalami kekeringan dan krisis air bersih.
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Warga mengangkut jeriken berisi air bersih yang didistribusikan oleh Markaz Bersama Assunnah di Kampung Cihanjuang, Desa Ridogalih, Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Minggu (10/9/2023). Dalam empat bulan terakhir, desa tersebut mengalami kekeringan dan krisis air bersih.

Dalam dua bulan terakhir, warga yang terdampak kekeringan di Tanah Air semakin banyak. Data informasi bencana mingguan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menunjukkan dampak meluasnya kekeringan di Tanah Air. Kekeringan yang dimaksud ialah ketersediaan air yang jauh di bawah kebutuhan air untuk kebutuhan hidup, pertanian, kegiatan ekonomi, dan lingkungan.

Laporan sejak Senin 25 September 2023 pukul 07.00 WIB hingga Selasa 26 September 2023 pukul 07.00 WIB menyebutkan, kekeringan melanda beberapa wilayah di Provinsi Jawa Barat, Banten, Jawa Timur, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Bali, Sulawesi Selatan, Gorontalo, dan Nusa Tenggara Timur.

Editor:
BUDIAWAN SIDIK ARIFIANTO
Bagikan