Seniman Tradisi
Buka Ruang Ekspresi, Tingkatkan Kesejahteraan Seniman Tradisi
Memperbanyak ruang ekspresi menjadi dukungan bagi seniman tradisi yang eksistensinya semakin terpinggirkan. Langkah ini diharapkan didukung dengan anggaran agar meningkatkan kesejahteraan seniman tradisi.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2023%2F08%2F29%2F016b60f9-bb4a-4a1b-b3a9-a394e3d33dc2_jpg.jpg)
Remaja yang dilibatkan dalam berkesenian untuk meramaikan penyelenggaraan Festival Jambu Pranan, di Desa Pranan, Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Selasa (29/8/2023).
Di tengah ancaman kepunahan, kesenian tradisi mendapat dukungan untuk terus dilestarikan. Dukungan itu dikemukakan mayoritas responden (97,3 persen) dalam jajak pendapat Kompas yang diselenggarakan 18-20 September 2023. Tidak hanya itu, bahkan 46,6 persen responden memberi penekanan dengan menyatakan kesenian tradisi sangat penting untuk dijaga kelestariannya.
Sebagai salah satu unsur dari kebudayaan, kesenian tradisi merupakan warisan budaya tak benda yang dianggap memiliki nilai unggul. Indonesia memiliki kesenian tradisi yang sangat kaya dan hidup, seperti ragam seni bahasa, tari, gerak, musik, dan teater. Bahkan, kesenian tradisi menjadi aset dan dapat menjadi dasar yang kuat untuk membantu melaksanakan rencana pembangunan nasional.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 0 dengan judul "Buka Ruang Ekspresi, Tingkatkan Kesejehteraan Seniman Tradisi".
Baca Epaper Kompas