logo Kompas.id
β€Ί
Risetβ€ΊMerawat Kepercayaan Publik...
Iklan

Merawat Kepercayaan Publik dengan Komitmen Demokrasi

Memasuki 46 bulan usia pemerintahan, publik kian mengapresiasi pemerintah dalam menjaga situasi politik dan keamanan di dalam negeri. Di balik capaian ini, tersimpan harapan berlanjutnya komitmen menjamin demokrasi.

Oleh
ANDREAS YOGA PRASETYO
Β· 1 menit baca
Panglima TNI Laksamana TNI Yudho Margono, Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD, dan Kepala Polri Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo  dalam Rapat Koordinasi Nasional Sinergitas Pemerintah  Menyukseskan Pemilu 2024 di Hotel Westin, Jakarta (29/5/2023).
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Panglima TNI Laksamana TNI Yudho Margono, Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD, dan Kepala Polri Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo dalam Rapat Koordinasi Nasional Sinergitas Pemerintah Menyukseskan Pemilu 2024 di Hotel Westin, Jakarta (29/5/2023).

Menguatnya apresiasi publik ini terekam dari hasil survei periodik Kompas, Agustus 2023. Survei yang dilakukan melalui wawancara tatap muka ini diselenggarakan Litbang Kompas pada 27 Juli-7 Agustus 2023 terhadap 1.364 responden di 38 provinsi Indonesia.Sebagian besar responden (79,3 persen) dalam survei ini menyatakan puas terhadap kinerja pemerintah mengelola kondisi politik dan keamanan (polkam) tiga bulan terakhir.

Ada lima indikator yang digunakan dalam survei ini untuk membaca persepsi publik terhadap kinerja bidang polkam. Indikator itu ialah kemampuan pemerintah dalam menjamin rasa aman warga, menangani konflik antarkelompok, membangun toleransi, mengawasi jalannya pemerintahan, dan memberikan kebebasan berpendapat. Dalam survei Kompas Agustus 2023, lima indikator ini seluruhnya naik apresiasinya dengan besar bervariasi mulai dari 1,2 persen hingga 5,9 persen.

Editor:
MARCELLUS HERNOWO
Bagikan