Iklan
Kebakaran Mengancam Jakarta
Kasus kebakaran rumah di Jakarta sebagian besar dipicu hubungan pendek arus listrik atau korsleting. Daerah paling rawan bencana kebakaran berada di wilayah Jakarta Barat.
Dalam kurun waktu satu tahun, lebih dari 2.000 rumah di DKI Jakarta ludes dilalap api sehingga sedikitnya 8.000 penduduk kehilangan tempat tinggal. Sebagian besar kasus ini dipicu oleh hubungan pendek arus listrik atau korsleting. Daerah paling rawan bencana kebakaran berada di wilayah Jakarta Barat.
Dalam kurun 2018-2022, intensitas kebakaran di Jakarta rata-rata 1.500 kasus per tahun. Bahkan, pada 2019, jumlah kasusnya tembus lebih dari 2.000 kejadian. Artinya, dalam sehari terjadi kebakaran 4-5 kali.