”Project S” Tiktok dalam Persaingan Lokapasar Asia Tenggara
Melalui ”Project S”, penyedia platform berharap dapat menjual produk yang mayoritas atau bahkan seluruhnya berasal dari China.
Platform shoppertainment Tiktok Shop melakukan pengembangan pangsa pasar secara masif. Namun, manuver bisnis Tiktok berjuluk ”Project S” berpotensi menimbulkan kompetisi usaha yang tak imbang. Proyek ini menempatkan Tiktok bukan hanya sebagai penyedia jasa layanan media sosial, melainkan juga penjual yang mencari untung dari transaksi ritel.
Asia Tenggara, khususnya Indonesia, merupakan kawasan yang memiliki potensi pasar ekonomi digital yang besar. Potensi itu menjadi lahan subur bagi perusahaan teknologi, baik dari kelompok media sosial atau medsos maupun dari golongan penyedia sarana perdagangan digital atau e-dagang.