Kaum Muda Butuh Keberpihakan Elite Politik

Keterbatasan akses yang membelenggu kaum muda dalam menggapai panggung politik sejatinya dapat dibuka dengan terus mendorong keberpihakan elite politik yang terwujud dalam regulasi formal.

KOMPAS/FRANSISKUS PATI HERIN

Suasana konsolidasi Partai Golkar lewat acara bertajuk Temu Akbar Milenial dan Perempuan yang digelar Dewan Pimpinan Daerah I Partai Golkar Nusa Tenggara Timur di Kota Kupang, 4 Februari 2022. Konsolidasi politik ini menuju Pemilu 2024.

Dalam kajian terkait dengan ruang berpolitik kaum muda, secara khusus Litbang Kompas melakukan analisis menggunakan metode Quality Scorecard Deployment (QSD). Metode ini merupakan analisis lanjutan dari hasil pengumpulan data kualitatif wawancara bersama sejumlah narasumber berlatar belakang kalangan kaum muda, politisi, birokrat, dan akademisi.

Dari data kualitatif yang dikumpulkan, didapat kata-kata kunci yang menjadi bagian penting dari penyampaian perspektif narasumber. Lalu dilakukan identifikasi aspek atau variabel yang menggambarkan kondisi atau kepentingan terkait dengan isu politik kaum muda tersebut. Selain itu, ditentukan pula variabel-variabel yang dapat memenuhi atau menjadi solusi atas kepentingan tadi.