logo Kompas.id
β€Ί
Risetβ€ΊRenovasi Jakarta International...
Iklan

Renovasi Jakarta International Stadium, dari Piala Dunia U-17 hingga Politik

Jakarta International Stadium (JIS) selalu diwarnai kontroversi dari awal dibangun hingga rencana penyelenggaraan Piala Dunia U-17.

Oleh
Yohanes Mega Hendarto
Β· 0 menit baca
Kampung Susun Bayam di kawasan Jakarta International Stadium, Jakarta, Rabu (5/7/2023). Kampung susun ini terdiri dari 3 tower 4 lantai yang terdiri atas 138 unit hunian. Kampung susun ini menurut rencana diperuntukkan bagi warga yang sebelumnya tinggal di Kampung Bayam.
KOMPAS/HERU SRI KUMORO

Kampung Susun Bayam di kawasan Jakarta International Stadium, Jakarta, Rabu (5/7/2023). Kampung susun ini terdiri dari 3 tower 4 lantai yang terdiri atas 138 unit hunian. Kampung susun ini menurut rencana diperuntukkan bagi warga yang sebelumnya tinggal di Kampung Bayam.

Induk Organisasi Sepak Bola Dunia, FIFA, menilai Jakarta International Stadium (JIS) belum memenuhi standar FIFA sebagai salah satu stadion penyelenggaraan Piala Dunia U-17. Penilaian ini disikapi pemerintah dengan rencana renovasi stadion yang memicu kontroversi publik, khususnya di media sosial. Lagi-lagi, JIS bukan sekadar stadion, melainkan juga memiliki simbol politis.

Ketua Umum PSSI sekaligus Menteri BUMN Erick Thohir langsung bergerak cepat menyiapkan penyelenggaraan Piala Dunia U-17 di Indonesia pada 10 November-2 Desember 2023. Bersama dengan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, ketiganya meninjau JIS pada Selasa, 4 Juli 2023. Sebagai salah satu stadion yang akan digunakan nanti, JIS dinilai masih perlu direnovasi di sejumlah bagian.

Editor:
BUDIAWAN SIDIK ARIFIANTO
Bagikan