logo Kompas.id
β€Ί
Risetβ€ΊJam Tangan dan Permenungan...
Iklan

Jam Tangan dan Permenungan Manusia tentang Waktu

Lumrahnya orang memakai jam tangan menunjukkan betapa pentingnya waktu dipantau. Tak pelak, industri arloji terus berkembang di tengah permenungan tentang waktu dalam benak manusia.

Oleh
VINCENTIUS GITIYARKO
Β· 1 menit baca
Kolektor arloji<i> fashion</i> dari Jakarta, Djoko Joewono, menunjukkan jam tangan koleksinya, 6 Agustus 2018.
KOMPAS/WINARTO HERUSANSONO

Kolektor arloji fashion dari Jakarta, Djoko Joewono, menunjukkan jam tangan koleksinya, 6 Agustus 2018.

Ada sebuah pepatah yang sudah umum dibicarakan, waktu adalah uang. Pepatah ini setidaknya ingin menunjukkan betapa pentingnya waktu dalam kehidupan. Lebih lagi dalam konteks masyarakat industri, menyia-nyiakan waktu bisa dikatakan melewatkan kesempatan untuk mendapatkan keuntungan material. Hitung-hitungan upah pekerja, misalnya, berbasis pada waktu kerja.

Dengan alasan di atas, tak mengherankan jika manusia pada akhirnya menciptakan jam tangan menjadi aksesoris yang melekat pada pergelangan tangan. Memakai jam tangan untuk bisa sewaktu-waktu melirik pada menit dan detik menjadi salah satu simbol kesiapan orang mulai untuk bekerja. Menjadi menarik ketika dalam perkembanganya alasan orang memakai jam tangan bergeser dari nilai gunanya menjadi bagian dari fashion dan bahkan pengakuan status sosial.

Editor:
ANDREAS YOGA PRASETYO
Bagikan