logo Kompas.id
RisetDuel Ketat, Mungkinkah Politik...
Iklan

Duel Ketat, Mungkinkah Politik Turki Putar Arah?

Pemilihan presiden Turki akan berlangsung dua putaran. Presiden petahana Erdogan disinyalir tidak akan mudah mempertahankan kekuasaanya. Apakah ada perubahan kekuasaan di Turki?

Oleh
Rangga Eka Sakti
· 0 menit baca
Seorang pendukung petahana Presiden Recep Tayyip Erdogan mengibarkan bendera Turki, merayakan keunggulan calon pilihannya berdasarkan penghitungan suara sementara pemilu Turki 2023 di Istanbul, Turki, Minggu (14/5/2023).
AP PHOTO/FRANCISCO SECO

Seorang pendukung petahana Presiden Recep Tayyip Erdogan mengibarkan bendera Turki, merayakan keunggulan calon pilihannya berdasarkan penghitungan suara sementara pemilu Turki 2023 di Istanbul, Turki, Minggu (14/5/2023).

Politik Turki selama dua dekade terakhir didominasi oleh golongan kanan yang dipimpin oleh Erdogan dan partainya. Namun, dominasi politik ini ditantang oleh Kilicdaroglu dari partai oposisi yang menggerus suara Erdogan hingga di bawah 50 persen pada Pemilu 2023. Pilpres yang berlanjut ke putaran kedua ini berpotensi untuk memutar balik arah politik Turki yang selama ini cenderung konservatif.

Pemilu Turki 2023 menjadi salah satu peristiwa politik yang diperhatikan komunitas internasional. Pemilu berjalan di luar ekspektasi dari banyak kalangan. Erdogan serta Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP) yang selama 20 tahun lebih mendominasi politik Turki gagal memenangi pemilu dengan mudah seperti sebelumnya.

Editor:
YOHAN WAHYU
Bagikan