logo Kompas.id
β€Ί
Risetβ€ΊAntusiasme Menjadi Penamat...
Iklan

Antusiasme Menjadi Penamat Maraton Utama Dunia

Ribuan pelari berhasil menjadi penamat maraton utama dunia di empat bulan pertama tahun 2023. Pandemi Covid-19 resmi berakhir dan ajang bergengsi lari internasional kembali bergairah.

Oleh
Gianie
Β· 1 menit baca
Pelari Kenya, Eliud Kipchoge (tengah), memimpin lari final maraton putra Olimpiade Tokyo 2020. Kipchoge adalah pemegang rekor dunia maraton dengan catatan waktu 1 jam 1 menit dan 39 detik yang dibuatnya pada 2018 di Berlin.
AP PHOTO/SHUJI KAJIYAMA

Pelari Kenya, Eliud Kipchoge (tengah), memimpin lari final maraton putra Olimpiade Tokyo 2020. Kipchoge adalah pemegang rekor dunia maraton dengan catatan waktu 1 jam 1 menit dan 39 detik yang dibuatnya pada 2018 di Berlin.

Pandemi Covid-19 hanya menyurutkan minat berlari untuk sesaat. Di kala protokol kesehatan diperlonggar, lomba lari skala internasional, seperti maraton utama dunia, kembali dibanjiri pelari. Setelah perhelatan London Marathon pada 23 April 2023, jumlah penamat lomba maraton utama dunia meningkat drastis. Kini, total lebih dari 12.000 penamat maraton utama dunia.”

Setelah kasus Covid-19 terkonfirmasi di Tokyo pada awal Februari 2020, penyelenggaraan tahunan salah satu maraton utama dunia (World Marathon Majors/WMM) yang biasanya berlangsung di bulan Maret itu terpaksa disesuaikan demi alasan kesehatan.

Editor:
YOHAN WAHYU
Bagikan