logo Kompas.id
β€Ί
Risetβ€ΊKota-kota di Indonesia...
Iklan

Kota-kota di Indonesia Dikepung Bencana (5)

Hampir 40 persen wilayah perkotaan di Indonesia masuk kategori wilayah dengan tingkat risiko tinggi bencana alam. Kota-kota tersebut dikepung berbagai bencana, mulai dari hidrometeorologi hingga geologi.

Oleh
YOESEP BUDIANTO/LITBANG KOMPAS
Β· 1 menit baca
Banjir terjadi di Jalan R Soekamto, Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (6/9/2022). Banjir disebabkan oleh luapan air sungai dan cuaca ekstrem. Sejumlah upaya intervensi dilakukan, seperti memasang pompa di daerah rawan.
KOMPAS/RHAMA PURNA JATI

Banjir terjadi di Jalan R Soekamto, Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (6/9/2022). Banjir disebabkan oleh luapan air sungai dan cuaca ekstrem. Sejumlah upaya intervensi dilakukan, seperti memasang pompa di daerah rawan.

Tingginya risiko bencana kota-kota di Indonesia tecermin dari dua hal, yaitu masifnya frekuensi bencana dan indeks risiko bencana. Dari aspek frekuensi bencana, selama satu dekade terakhir, total bencana alam yang melanda Indonesia mencapai 30.771 kejadian. Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana, tidak ada satu daerah pun di Indonesia yang bebas bencana.

Ini artinya, hampir setiap tahun terjadi lebih dari 2.700 bencana selama periode 2012-2022. Catatan bencana terbesar terjadi pada tahun 2020 yang mencapai 5.003 kejadian. Dalam sepuluh tahun terakhir, kejadian bencana alam mengalami tren kenaikan dengan rata-rata peningkatan hingga 6 persen. Dari ribuan bencana tersebut, ada sejumlah kejadian yang parah dan menyebabkan banyak korban jiwa dan kerugian ekonomi.

Editor:
NELI TRIANA
Bagikan