logo Kompas.id
โ€บ
Risetโ€บPeci, Istana Batu Tulis, dan...
Iklan

Peci, Istana Batu Tulis, dan Simbol Politik

Penggunaan simbol dalam politik berperan untuk membangun citra. Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri memberi peci hitam kepada Ganjar Pranowo sebagai simbol pengangkatan Ganjar sebagai calon presiden dari PDI-P.

Oleh
Lintang Sudibyo, Reza Felix Citra
ยท 1 menit baca
Calon presiden dari PDI-P, Ganjar Pranowo, melambaikan tangan setelah keluar dari Rumah Batu Tulis, Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat (21/4/2023). Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri resmi mengumumkan nama Ganjar Pranowo yang diusung sebagai calon presiden di Pilpres 2024. Pengumuman disampaikan langsung Megawati di kediaman Bung Karno di Batu Tulis tersebut.
KOMPAS/RIZA FATHONI (RZF)

Calon presiden dari PDI-P, Ganjar Pranowo, melambaikan tangan setelah keluar dari Rumah Batu Tulis, Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat (21/4/2023). Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri resmi mengumumkan nama Ganjar Pranowo yang diusung sebagai calon presiden di Pilpres 2024. Pengumuman disampaikan langsung Megawati di kediaman Bung Karno di Batu Tulis tersebut.

Bertepatan dengan Hari Kartini 21 April 2023, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) menggelar rapat di Istana Batu Tulis yang dilaksanakan untuk mengumumkan bahwa tugas kepartaian Ganjar Pranowo naik level, menjadi calon presiden. Pada kesempatan tersebut, Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri memberi peci hitam kepada Ganjar. โ€Budaya orang Indonesia itu sebenarnya berkopiah. Dan Bung Karno mengatakan itu adalah identitas dari nasionalisme kita,โ€ ujar Megawati.

Memberi peci untuk Ganjar, tentu bukan sekadar pemanis. Ada sesuatu yang tersirat. Peci, kopiah beludru hitam, menjadi penanda spirit nasionalisme Bung Karno. Spirit yang juga menjadi fondasi ideologis Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).

Editor:
ROBERTUS MAHATMA CHRYSHNA
Bagikan