Iklan
Waspadai Lonjakan Kasus Covid-19 Pascamudik Lebaran
Antusiasme mudik Lebaran perlu dibarengi dengan kewaspadaan akan potensi melonjaknya kasus Covid-19. Pasalnya, masa mudik Lebaran kali ini berbarengan dengan munculnya varian baru Arcturus yang berbahaya.
Antusiasme warga untuk melakukan mudik Lebaran membuncah setelah beberapa tahun terakhir dibatasi dengan kebijakan pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) oleh pemerintah. Tingginya antusiasme mudik ini tecermin dari jumlah pemudik yang naik cukup signifikan.
Diperkirakan lebih dari 123 juta warga Indonesia melakukan mudik Lebaran tahun ini. Angka tersebut merupakan peningkatan sebesar sekitar 45 persen dibandingkan tahun lalu. Artinya, pada tahun ini, lebih dari 40 persen warga Indonesia melakukan perjalanan.