Sudah Saatnya Peternakan Sapi Tak Lagi Berfokus di Jawa
Perlu mengubah haluan peternakan di Indonesia, salah satunya dengan pengembangan di luar Pulau Jawa dengan model integrasi sapi-sawit. Konsep ini memanfaatkan lahan perkebunan sawit untuk lahan penggembalaan sapi.
Peningkatan konsumsi daging sapi dalam negeri menuntut pasokan yang sesuai dengan permintaan pasar domestik. Sayangnya, pangsa konsumen daging yang berpusat di Jawa belum mampu memenuhi kebutuhan itu. Pengembangan sentra peternakan di luar Jawa perlu segera diwujudkan.
Seiring meningkatnya kualitas kesejahteraan penduduk, kebutuhan terhadap daging sapi di Indonesia diperkirakan turut bertambah. Menurut Outlook Komoditas Peternakan Daging Sapi 2022, Kementerian Pertanian mencatat, konsumsi daging sapi per kapita dalam setahun akan mencapai 2,77 kilogram pada 2026. Dengan jumlah penduduk yang diproyeksikan 306 juta jiwa, kebutuhan daging sapi pada tahun tersebut mencapai 795.000 ton.