logo Kompas.id
β€Ί
Risetβ€ΊKenaikan Suku Bunga dan Sinyal...
Iklan

Kenaikan Suku Bunga dan Sinyal untuk Perekonomian Global

Di tengah upaya pemulihan ekonomi pascapandemi Covid-19 dan getaran dari kolapsnya beberapa bank di AS, kebijakan kenaikan suku bunga patut untuk terus diperhatikan.

Oleh
Rangga Eka Sakti
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/-6NTCIVnMr9Hm02Bq3UFebHhalo=/1024x576/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2022%2F07%2F13%2F88854141-9bce-42a5-922c-8a0808f3108e_jpg.jpg

Amerika Serikat, Uni Eropa, dan Inggris kembali mengambil kebijakan menaikkan suku bunganya. Langkah ini diambil sebagai respons untuk menekan angka inflasi yang masih bebal di kisaran dua digit. Di tengah upaya pemulihan ekonomi pascapandemi Covid-19 dan getaran dari kolapsnya beberapa bank di AS, kebijakan ini patut untuk terus diperhatikan.

Dalam waktu yang nyaris bersamaan, ketiga kekuatan ekonomi dunia tersebut mengambil langkah untuk menaikkan suku bunga. The Fed di Amerika Serikat (AS) telah meningkatkan suku bunga sebesar 25 basis poin, membuat tingkat suku bunga di negara tersebut menjadi 5 persen dari sebelumnya 4,75 persen.

Editor:
YOHAN WAHYU
Bagikan