logo Kompas.id
RisetPerkembangan Kecerdasan...
Iklan

Perkembangan Kecerdasan Buatan, Tonggak Bersejarah hingga Capaian Terkini

Istilah ”artificial intelligence” baru dikenal dunia sejak 1956. Meski demikian, perkembangan AI melesat sangat cepat di era modern ini.

Oleh
Yulius Brahmantya Priambada
· 1 menit baca
Tanpa disadari, kecerdasan buatan ada di sekitar kita, seperti aplikasi MyHealth Diary yang diintegrasikan dengan jam tangan pintar. Aplikasi ini bisa merekam aktivitas keseharian, seperti jumlah langkah kaki dan detak jantung.
KOMPAS/SEKAR GANDHAWANGI

Tanpa disadari, kecerdasan buatan ada di sekitar kita, seperti aplikasi MyHealth Diary yang diintegrasikan dengan jam tangan pintar. Aplikasi ini bisa merekam aktivitas keseharian, seperti jumlah langkah kaki dan detak jantung.

Munculnya ChatGPT membuat dunia sedang ramai memperbincangkan teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence. Melihat kembali tonggak-tonggak perkembangan AI dapat membantu kita untuk memahami mengapa dan bagaimana teknologi ini hadir di tengah kehidupan manusia.

Imajinasi manusia terkait dengan konsep artificial intelligence (AI) dapat ditelusuri hingga zaman Yunani Kuno, sekitar 2.700 tahun yang lalu. Dalam kisah mitologi Yunani, diceritakan Dewa Hephaestus membuat sebuah patung perunggu manusia raksasa yang diberi nama Talos. Patung tersebut kemudian diberi kecerdasan dan jiwa, disebut ichor, yang membuatnya menjadi hidup. Ribuan tahun imaji tentang AI berkelindan di ranah fiksi.

Editor:
ANDREAS YOGA PRASETYO
Bagikan