Perubahan Iklim Turut Memperparah Gangguan Mental
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa ada perubahan pola sikap manusia yang memiliki kecenderungan menunjukkan tekanan emosional akibat perubahan iklim.
Selain berefek pada permasalahan ekologi, perubahan iklim juga terbukti memengaruhi stabilitas kesehatan mental manusia. Dampak berikutnya, turut menurunkan kualitas kehidupan karena gangguan mental kian melemahkan sejumlah aspek kesejahteraan psikososial individu ataupun kelompok di suatu wilayah. Dalam jangka panjang, perubahan iklim dapat berdampak serius pada gangguan mental umat manusia di seluruh dunia.
Perubahan iklim telah menjelma menjadi krisis global yang terus berkembang dan terus meluas setiap saat. Sayangnya, sejumlah upaya penanggulangan laju pemanasan global tampak belum membuahkan hasil yang memuaskan. Akibatnya, mulai muncul sejumlah permasalahan yang menyebabkan beberapa kegagalan pada sistem sosial dan ekonomi.