logo Kompas.id
RisetAnalisis Litbang ”Kompas”:...
Iklan

Analisis Litbang ”Kompas”: Menolak Plastik demi Laut yang Hidup dan Menghidupi

Pengurangan penggunaan plastik menjadi langkah awal penyelamatan lingkungan, termasuk kelestarian laut. Sampah plastik menjadi ancaman kehidupan di laut.

Oleh
Arita Nugraheni
· 0 menit baca
Mesin dispenser berbahan plastik tergeletak di dasar laut di dekat bangkai bus yang ditenggelamkan di kawasan Pantai Taman Nukila, Kota Ternate, Maluku Utara, Selasa (12/3/2019). Kampanye pengurangan sampah plastik dan praktik pembuangan sampah jenis tersebut secara sembarangan ke laut terus dilakukan untuk mengurangi laju kerusakan lingkungan ekosistem laut.
KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO

Mesin dispenser berbahan plastik tergeletak di dasar laut di dekat bangkai bus yang ditenggelamkan di kawasan Pantai Taman Nukila, Kota Ternate, Maluku Utara, Selasa (12/3/2019). Kampanye pengurangan sampah plastik dan praktik pembuangan sampah jenis tersebut secara sembarangan ke laut terus dilakukan untuk mengurangi laju kerusakan lingkungan ekosistem laut.

Mengurangi konsumsi plastik berdampak besar bagi kelestarian laut yang menjadi penyokong kehidupan spesies bumi. Pilihan untuk menolak kemudahan yang ditawarkan plastik merupakan keputusan satu detik yang berdampak puluhan tahun.

Setengah juta ton sampah plastik yang berasal dari daratan bocor ke perairan. Timbulan sampah plastik karena aktivitas di laut juga tercatat di angka lebih dari 10.000 ton.

Editor:
YOHAN WAHYU
Bagikan