Optimalisasi Penerapan Tarif Terintegrasi JakLingko
Pemprov DKI Jakarta terus mengupayakan peningkatan layanan transportasi publik, termasuk pada aspek pembayaran melalui kebijakan tarif terintegrasi JakLingko.
Di tengah dominasi penggunaan kendaraan pribadi sebagai moda transportasi untuk beraktivitas di ibu kota, berbagai langkah strategis dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk terus meningkatkan layanan angkutan umum. Peningkatan kualitas halte maupun unit armada angkutan yang pengelolaannya berbasis terintegrasi menjadi hal yang dalam beberapa waktu terakhir masif dilakukan.
Dalam sejumlah aspek mendasar tersebut, pengelolaan transportasi umum itu pun mendapat apresiasi tinggi dari warga ibu kota. Hasil Jajak Pendapat Kompas pada pertengahan November lalu kepada 504 responden yang berdomisili di Jakarta dan wilayah penyangga di sekitarnya (Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi), merekam, mayoritas atau tak kurang dari 88,6 persen responden menilai pelayanan angkutan umum pada aspek kebersihan dan kenyamanan sudah semakin baik.