logo Kompas.id
RisetMembaca Pergeseran Pemilih...
Iklan

Membaca Pergeseran Pemilih Partai Politik

Survei ”Kompas” mengindikasikan 9 parpol parlemen memiliki potensi penurunan loyalitas pemilih rata-rata 35,9 persen. Loyalitas pemilih bisa kembali turun rata-rata 21 persen jika sosok capres yang diusung tak disukai.

Oleh
YOHAN WAHYU/Litbang KOMPAS
· 0 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/XRn1mPs4u33pv1l5PSJEc7CnxBA=/1024x2184/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2022%2F10%2F24%2F21e2f9fe-3ffd-4559-bdfa-4ca9324cf6ca_jpg.jpg
  • Survei Kompas pada Oktober 2022 menunjukkan ada tantangan loyalitas pemilih parpol.
  • Ada potensi sepertiga lebih pemilih partai politik akan bergeser pilihan politiknya ke partai politik lain di pemilu mendatang.
  • Loyalitas pemilih parpol berpeluang kembali terganggu jika calon presiden yang diusung tak sesuai keinginan pemilih.

Partai politik dihadapkan pada dua fenomena yang menjadi tantangan dalam memperjuangkan raihan elektoralnya di Pemilihan Umum 2024. Fenomena pertama adalah berjaraknya pemilih dengan partai politik. Fenomena kedua, partai politik dihadapkan pada rapuhnya pilihan pemilih karena bergantung pada sosok calon presiden yang diusung partai politik.

Editor:
ANTONY LEE
Bagikan