logo Kompas.id
β€Ί
Risetβ€ΊMengapa Publik Menolak Kompor ...
Iklan

Mengapa Publik Menolak Kompor Listrik?

Kritik dan apresiasi mewarnai rencana program peralihan kompor elpiji ke kompor induksi. Pemerintah perlu mengkaji ulang kebijakan yang sudah batal ini agar publik bersedia mendukung program tersebut di masa mendatang.

Oleh
Agustina Purwanti
Β· 1 menit baca
Kelompok ibu-ibu penerima kompor induksi mencoba memasak dengan kompor induksi PLN.
KOMPAS/KORNELIS KEWA AMA

Kelompok ibu-ibu penerima kompor induksi mencoba memasak dengan kompor induksi PLN.

Rencana pengalihan kompor elpiji menjadi kompor induksi sempat menuai pro dan kontra sebelum akhirnya dibatalkan. Penambahan daya listrik menjadi alasan utama penolakan publik terhadap rencana kebijakan itu. Dengan memahami alasan penolakan publik, masih ada peluang program tersebut dapat dijalankan secara bertahap dengan sasaran yang tepat.

Baru dua minggu informasinya bergulir kencang di kalangan masyarakat, PT PLN akhirnya memutuskan untuk membatalkan program konversi kompor elpiji 3 kilogram ke kompor induksi pada 27 September 2022. Langkah tersebut diambil guna menjaga stabilitas ekonomi dan daya beli masyarakat yang tengah beranjak pulih dari pandemi Covid-19.

Editor:
BUDIAWAN SIDIK ARIFIANTO
Bagikan