Fluktuasi Poundsterling, Tanda Mendung di Penghujung Tahun
Anjloknya nilai tukar poundsterling menjadi salah satu gejala menguatnya potensi resesi global. Menjadi alarm penting, terutama bagi Indonesia untuk siap menghadapi gejolak ekonomi dunia ini.
Jatuhnya nilai poundsterling ke titik terendah semenjak tiga setengah dekade terakhir mengejutkan pasar global. Jatuhnya salah satu mata uang terkuat di dunia ini menjadi pertanda bahwa kondisi ekonomi masih akan diselimuti โmendungโ hingga kuartil terakhir 2022. Meski situasi di Indonesia masih cukup terkendali, potensi resesi global ini tetap perlu untuk dimitigasi.
Pada Senin 26 September 2022 lalu, nila poundsterling jatuh ke titik terendah semenjak 1985 yakni di titik 1,0382 Dollar AS. Angka tersebut merupakan penurunan sebesar 3,6 persen semenjak hari di Kamis (22/9/2022), dan 21 persen dibandingkan dengan nilai mata uang tersebut pada awal 2022.