logo Kompas.id
β€Ί
Risetβ€ΊJalan Panjang Konversi LPG ke ...
Iklan

Jalan Panjang Konversi LPG ke Kompor Induksi

Konversi LPG ke kompor induksi mampu mengurangi beban subsidi keuangan negara sekaligus mereduksi ketergantungan impor LPG asing. Selain itu, lingkungan lebih terjaga karena minim emisi karbon.

Oleh
Agustina Purwanti
Β· 1 menit baca
Andi, pedagang, menggunakan kompor induksi untuk berjualan di Kuliner Pintar Taman Blambangan, Banyuwangi, Selasa (24/2/2021). Pemanfaatan kompor induksi membuat pedagang bisa menghemat hingga 50 persen dibanding menggunakan kompor berbahan gas.
KOMPAS/ANGGER PUTRANTO

Andi, pedagang, menggunakan kompor induksi untuk berjualan di Kuliner Pintar Taman Blambangan, Banyuwangi, Selasa (24/2/2021). Pemanfaatan kompor induksi membuat pedagang bisa menghemat hingga 50 persen dibanding menggunakan kompor berbahan gas.

Peralihan LPG ke kompor induksi digadang-gadang mampu menurunkan emisi karbon serta mengurangi beban subsidi dan ketergantungan impor. Kendati demikian, uji coba program tersebut masih harus disertai evaluasi dan antisipasi yang lebih matang agar nantinya dapat diterima baik oleh masyarakat luas.

Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan PT PLN (Persero) terus mendorong penggunaan kompor induksi di tingkat masyarakat. Langkah tersebut dilakukan sebagai upaya mendukung prioritas G20 dalam mewujudkan transisi energi.

Editor:
BUDIAWAN SIDIK ARIFIANTO
Bagikan