logo Kompas.id
RisetUpaya Memutus Rantai Infeksi...
Iklan

Upaya Memutus Rantai Infeksi PMK di Indonesia

Pembatasan mobilitas hewan ternak dan tindakan ”biosecurity” merupakan langkah penting dalam menekan penyebaran virus PMK. Langkah ini turut menempatkan manusia sebagai simpul memutus rantai infeksi.

Oleh
Yoesep budianto
· 1 menit baca
Petugas melakukan vaksinasi penyakit mulut dan kuku di peternakan di Desa Klambir Lima, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (8/7/2022). Percepatan vaksinasi dengan target 30.000 ekor di Sumut dilakukan untuk memutus penularan PMK.
KOMPAS/NIKSON SINAGA

Petugas melakukan vaksinasi penyakit mulut dan kuku di peternakan di Desa Klambir Lima, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (8/7/2022). Percepatan vaksinasi dengan target 30.000 ekor di Sumut dilakukan untuk memutus penularan PMK.

Kasus penyakit mulut dan kuku atau PMK pada hewan ternak terus meluas di Indonesia. Tercatat lebih dari 300.000 hewan ternak terinfeksi. Untuk menanggulanginya, Satgas Penanganan PMK melakukan pembatasan mobilitas daging sapi dan melaksanakan metode biosecurity.

Merebaknya wabah PMK itu menjadi suatu bentuk ujian berat di tengah catatan prestasi subsektor peternakan yang sudah dijaga kesehatan dan keamanannya selama lebih dari 30 tahun. Sejak tahun 1990-an, Indonesia diakui secara global sebagai negara bebas PMK tanpa vaksinasi. Namun, PMK kembali mewabah di pertengahan tahun 2022 dan telah terdeteksi setidaknya di 21 provinsi di Indonesia.

Editor:
BUDIAWAN SIDIK ARIFIANTO
Bagikan