logo Kompas.id
β€Ί
Risetβ€ΊPotret Bidan di Daerah...
Iklan

Potret Bidan di Daerah Tertinggal

Peran bidan penting bagi pembangunan bangsa. Kehadirannya menjaga dimulainya pembangunan Sumber Daya Manusia sejak dalam kandungan hingga memastikan tumbuh kembang sebagai manusia unggul.

Oleh
MB Dewi Pancawati
Β· 1 menit baca
Bidan Puskesmas Kerinci Kanan, Bertha Karo-Karo (berkerudung kuning) dan bidan Rina Siburian sedang melakukan kunjungan ke rumah salah seorang ibu hamil Elsi (25), di Kampung Kerinci Kanan, untuk memberikan penyuluhan menjelang persalinan. Puskesmas Kerinci Kanan memiliki program aplikasi Alarm Persalinan yang membantu mengurangi angka kematian ibu dan anak.
KOMPAS/SYAHNAN RANGKUTI

Bidan Puskesmas Kerinci Kanan, Bertha Karo-Karo (berkerudung kuning) dan bidan Rina Siburian sedang melakukan kunjungan ke rumah salah seorang ibu hamil Elsi (25), di Kampung Kerinci Kanan, untuk memberikan penyuluhan menjelang persalinan. Puskesmas Kerinci Kanan memiliki program aplikasi Alarm Persalinan yang membantu mengurangi angka kematian ibu dan anak.

Tantangan pembangunan kesehatan di daerah tertinggal masih menghadapi masalah kekurangan dan pemerataan distribusi tenaga kesehatan, termasuk bidan.

Tugas berat masih dijalani 4,7 persen bidan yang bertugas di daerah tertinggal. Tak berlebihan jika apresiasi diberikan kepada bidan sebagai pejuang kesehatan, khususnya di Hari Bidan Nasional Ke-71, hari ini, 24 Juni.

Editor:
YOHAN WAHYU
Bagikan