logo Kompas.id
β€Ί
Risetβ€ΊPerkuat Kembali Pengendalian...
Iklan

Perkuat Kembali Pengendalian Pandemi

Kasus infeksi yang disebabkan oleh subvarian BA.4 dan BA.5 adalah salah satu dampak dari kondisi pandemi saat ini. Virus penyebab Covid-19 akan terus bermutasi selama terjadi transmisi antarindividu dan kelompok.

Oleh
Yoesep budianto
Β· 1 menit baca
Kerumunan pengunjung saat menikmati pertunjukan musik di halaman Sarinah, Jakarta Pusat, Sabtu (11/6/2022). Kasus penularan Covid-19 di Indonesia mulai meningkat dan diperkirakan terus bertambah, terutama setelah subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 teridentifikasi di Tanah Air.
KOMPAS/PRIYOMBODO

Kerumunan pengunjung saat menikmati pertunjukan musik di halaman Sarinah, Jakarta Pusat, Sabtu (11/6/2022). Kasus penularan Covid-19 di Indonesia mulai meningkat dan diperkirakan terus bertambah, terutama setelah subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 teridentifikasi di Tanah Air.

Indonesia melaporkan kenaikan kasus infeksi Covid-19 dalam sepekan terakhir. Kenaikan kasus diduga karena banyaknya kerumunan dan pelonggaran protokol kesehatan di tengah masyarakat. Selain itu, kondisi pandemi bisa saja memburuk setelah ada laporan infeksi subvarian BA.4 dan BA.5 di Indonesia. Oleh sebab itu, perlu perkuat kembali upaya pengendalian wabah korona.

Sejak Maret 2022, kondisi pandemi di Indonesia terpantau lebih terkendali. Penambahan kasus terus menurun hingga akhir Mei 2022. Penurunan kasus tentu sangat melegakan bagi masyarakat dan pemerintah, mengingat sebelumnya terjadi gelombang infeksi besar-besaran. Awal tahun 2022, terjadi gelombang Omicron yang menyebabkan kasus penularan harian melebihi 50.000 kasus dalam sehari.

Editor:
BUDIAWAN SIDIK ARIFIANTO
Bagikan