logo Kompas.id
›
Riset›Impian Menjadi PNS Tinggal...
Iklan

Impian Menjadi PNS Tinggal Impian?

Disrupsi teknologi mengancam banyak jenis pekerjaan. Salah satunya adalah keberadaan pegawai negeri sipil. Menjadi aparatur sipil negara bisa jadi tinggal kenangan. Mengapa?

Oleh
MB Dewi Pancawati
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/gtILrxmi4flmNopx6HPfor2I4yw=/1024x575/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F09%2Fe3945ea3-c7bf-4cbc-97b5-442dd96e9b64_jpg.jpg
Kompas/Bahana Patria Gupta

Peserta tes seleksi kompetensi dasar calon pegawai negeri sipil (CPNS) Kota Surabaya bersiap mengerjakan soal di GOR Pancasila, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (21/9/2021).

Di tengah derasnya arus disrupsi teknologi dan wacana pembatasan perekrutan pegawai negeri sipil, pekerjaan PNS masih menjadi cita-cita banyak orang. Namun, impian menjadi PNS tampak makin sulit diraih.

Menjadi pegawai negeri sipil (PNS) adalah impian banyak orang. Setiap rekrutmen aparatur sipil negara (ASN) yang terdiri dari calon pegawai negeri sipil (CPNS) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) selalu diikuti pendaftar yang membeludak.

Editor:
totosuryaningtyas
Bagikan