logo Kompas.id
β€Ί
Risetβ€ΊMenyikapi Ketidakpastian...
Iklan

Menyikapi Ketidakpastian Pengendalian Pandemi Covid-19 di Maluku

Maluku merupakan provinsi terendah dengan kematian akibat Covid-19 di Indonesia. Namun, capaian vaksinasi Covid-19 di Maluku juga termasuk paling minim dengan dosis pertama baru mencapai 36,8 persen dari target.

Oleh
Yoesep Budianto
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/XhvxAFSto-JcGlJ69AXoCIAMCe0=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F06%2F3950af15-a7b8-4867-9384-57e6751f4e8f_jpg.jpg
KOMPAS/FRANSISKUS PATI HERIN

Penumpang angkutan di Maluku saat pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) wajib memakai masker dan menjalani pemeriksaan suhu, termasuk calon penumpang di Kota Ambon. Pemkot Ambon resmi menerapkan PPKM  mulai 8 Juni 2020. Pembatasan untuk mencegah penularan Covid-19.

Pengendalian pandemi Covid-19 di Maluku mengalami perbaikan dalam satu pekan terakhir. Penanganan pandemi dari aspek manajemen pengobatan menjadi tumpuan perbaikan pengendalian. Namun, upaya menjaga momentum perbaikan perlu dijaga, khususnya melalui akselerasi vaksinasi.

Provinsi Maluku mencatatkan tren positif dalam upaya pengendalian Covid-19. Perbaikan ini ditunjukkan dari penambahan skor Indeks Pengendalian Covid-19 Indonesia-Kompas (IPC-19) dari 77 menjadi 82 pada 15 November 2021. Kenaikan skor hingga lima poin membuat indeks penanganan wabah Covid-19 di Maluku berada di atas rata-rata nasional.

Editor:
yogaprasetyo
Bagikan