logo Kompas.id
β€Ί
Risetβ€ΊMencegah Osteoporosis pada...
Iklan

Mencegah Osteoporosis pada Pria Indonesia

Pria-pria di Indonesia perlu disadarkan dan dididik untuk mengambil peran yang antisipatif dalam mencegah osteoporosis.

Oleh
Krishna P Panolih
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Iof8YILy1LOEnKvth9v8ODYFRNk=/1024x715/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F02%2Fkompas_tark_3576178_39_1.jpeg
Kompas

Peserta yang rata-rata telah berusia lanjut bersemangat mengikuti senam Osteoporosis yang diasuh Perwatusi dan Perosi, di depan pintu II dan IV, Gelora Senayan, Jakarta (30/8/2017). Bila dilakukan teratur, olahraga yang tepat dapat membantu meningkatkan tingkat kepadatan tulang.

Osteoporosis atau berkurangnya kepadatan massa tulang (keropos tulang) bukan cuma masalah bagi wanita, melainkan juga pria. Jika ingin hidup nyaman di masa tua, pria Indonesia harus menyadari faktor risiko ini dan mengantisipasi.

Berbagai kajian seputar osteoporosis (OP) umumnya tertuju pada wanita. Hal ini karena kondisi puncak massa tulang wanita terjadi sebelum usia 30 tahun, setelah itu mulai menurun kepadatannya. Selain itu, laju penurunan kerapatan tulang (wanita) umumnya dua kali lebih cepat, dimulai dari awal menopause sampai lima tahun pascamenopause. Ditambah lagi rata-rata umur harapan hidup perempuan yang sering dipersepsi lebih panjang dibandingkan dengan pria.

Editor:
totosuryaningtyas
Bagikan