logo Kompas.id
›
Riset›Dampak Berganda Kawasan...
Iklan

KEK Gresik

Dampak Berganda Kawasan Ekonomi Khusus di Jatim

Pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus dapat memberikan dampak berganda bagi perekonomian Jatim. Potensi ini, antara lain, bersumber dari aliran investasi, penerimaan pajak, dan penyerapan lapangan kerja.

Oleh
Wirdatul Aini
· 1 menit baca
https://assetd.kompas.id/emb26CuOCl85YAfk4KFKzCrlm_E=/1024x1365/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F10%2FPresiden-Jokowi-di-lokasi-groundbreaking-smelter-freeport-indonesia-di-kek-gresik-12-oktober-2021_1634021061.jpeg
LUKAS - BIRO PERS SEKRETARIAT PRESIDEN

Presiden Joko Widodo di lokasi peletakan batu pertama pembangunan smelter PT Freeport Indonesia di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Gresik, Jawa Timur (12/10/2021).

Pembangunan ekonomi bukan hanya bertumpu pada kontribusi satu sektor, melainkan juga ada keterkaitan antarsektor lainnya. Keberadaan Kawasan Khusus Ekonomi dapat memberikan dampak berganda bagi perekonomian Jawa Timur, khususnya dalam memulihkan ekonomi akibat pandemi Covid-19.

Keberadaan pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) diperkirakan dapat memberi kontribusi positif pada pertumbuhan dan pembangunan ekonomi. Hingga tahun 2021, terdapat 19 KEK di Indonesia. Dua di antaranya berada di Provinsi Jawa Timur, yakni KEK Singhasari dan KEK Gresik. Setiap KEK tersebut ditargetkan mampu menarik investasi sebesar Rp 12,5 triliun dan Rp 237,86 triliun hingga 2030.

Editor:
totosuryaningtyas
Bagikan
Terjadi galat saat memproses permintaan.
Memuat data...
Memuat data...