Potret Buram Kekerasan di Kampus
Dunia pendidikan kembali dikejutkan dengan kasus kematian seorang mahasiswa Universitas Sebelas Maret Surakarta, Jawa Tengah. Kasus ini kembali menguak luka lama praktik kekerasan fisik di perguruan tinggi.
Kematian Gilang Endi Saputra (21), mahasiswa Universitas Sebelas Maret Surakarta, pada Minggu (24/10/2021) menjadi bukti praktik perpeloncoan disertai kekerasan masih terjadi. Gilang meninggal setelah mengikuti kegiatan pendidikan dan pelatihan dasar resimen mahasiswa (menwa) UNS yang bertajuk ”Pendidikan Pra Gladhi Patria Angkatan XXXVI Korps Mahasiswa Siaga Batalyon 905 Jagal Abilawa” di kompleks UNS, Kota Surakarta. Kegiatan yang sedianya dilaksanakan pada 23-31 Oktober 2021 itu akhirnya dihentikan.
Dari hasil otopsi, Gilang tewas karena luka akibat benda tumpul yang menyebabkan dia mati lemas. Aparat Kepolisian meningkatkan status pemeriksaan dengan penyidikan menjadi penyelidikan dan menahan enam orang dan telah memeriksa 26 saksi.