logo Kompas.id
β€Ί
Risetβ€ΊMewaspadai Stagnasi Berulang...
Iklan

Mewaspadai Stagnasi Berulang dalam Pengendalian Covid-19 di Sulut

Lambatnya tingkat kesembuhan pasien Covid-19 dan belum meratanya vaksinasi terutama bagi masyarakat umum menjadi catatan stagnasi pengendalian Covid-19 di Sulawesi Utara.

Oleh
Agustina Purwanti
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/SJWlZdMWviIWb4oYvKu0WlDwkBA=/1024x684/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F01%2Fffcb18f3-96f7-4be9-95c6-ec30355899c3_jpg.jpg
KOMPAS/KRISTIAN OKA PRASETYADI

Tenaga kesehatan mengukur tekanan darah peserta simulasi vaksinasi Covid-19 di Rumah Sakit Darurat Lapangan Kitawaya (13/1/2021) di Manado, Sulawesi Utara, 13 Januari 2021. Sulut memulai vaksinasi massal pada 15 Januari 2021.

Sinyal perbaikan pengendalian Covid-19 di Provinsi Sulawesi Utara harus dibarengi dengan konsistensi penanganan pandemi. Sebelum kembali naik, Indeks Pengendalian Covid-19 di gerbang utara Indonesia itu sempat stagnan selama empat pekan.

Dalam dua pekan terakhir, indikator Indeks Pengendalian Covid-19 (IPC-19) di Sulut menunjukkan adanya tren perbaikan. Data terbaru menunjukkan, skor IPC-19 Sulut pada minggu ke-16 atau periode 26 Oktober-1 November 2021 sebesar 78 poin. Skor tersebut naik dua poin jika dibandingkan minggu sebelumnya dan menunjukkan kembalinya tren perbaikan dalam dua pekan terakhir.

Editor:
yogaprasetyo
Bagikan